Korban Gempa Palu dan Donggala Buat Kalimat Permintaan dan Harapan |
Belum meratanya bantuan logistik untuk korban gempa dan tsunami Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, menuai reaksi yang beragam. Seperti kritik, permintaan, dan harapan yang dituangkan dalam kalimat yang tertulis di sisa-sisa puing. Casino Uang Asli
Hal tersebut terlihat disepanjang jalan Trans Sulawesi penghubung antara Manado Toli-toli. Sebuah tripleks dan tembok berisi peringatan agar masyarakat tidak mengambil sisa-sisa barang yang hancur. Bandar Casino Online
Selanjutnya pengungsian mencurahkan hati tenang ramainya penjarahan. Ditambah banyaknya masyarakat yang memfoto dibanding mengulurkan bantuan. Seperti tulisan yang terlihat dipuing kapal yang terbalik. "Tuhan dengar jerit hati kami bukan objek foto, sadarkah kalian". Casino Online Terpercaya
Salah satu yang menuliskan kata-kata itu adalah Syaiful. Dia tuangkan seluruh keresahan hatinya ke dalam tulisan supaya bisa didengar. Soalnya sejak bencana gempa dan tsunami, dia belum pernah menerima bantuan pemerintah. Bantuan diterima oleh pengendara yang melintas. Live Casino Online
Jika pasokan bantuan sudah mulai menipis, Syaiful mengaku hanya menganjal dengan ubi atau singkong. "Tak ada satu pun bantuan dari pemerintah yang kami nikmati. Kami sudah makan ubi dam singkong selama sembilan hari ini," ujar Syaiful, seperti dilansir Casino Online Indonesia.