|
Polisi Segera Usut Pelaku yang Membakar Mapolsek Bendahara Aceh |
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa pihaknya juga sedang mengusut pelaku pembakaran Mapolsek Bandahara, Aceh. Mapolsek Bendahara dibakar sekelompok warga setelah mendengar kabar bahwa seorang tersangkan kasus narkotika tewas ketika ditangkap oleh aparat kepolisian.
"Ya kasusnya sedang ditangani Polres Aceh. Nanti kami kordinasikan lagi soal pemeriksaan saksi," kata Dedi kepada Casino Online Terpercaya. Untuk mengusut pelaku, Dedi menyatakan tak menutup kemungkinan pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi mata.
Jauh sebelumnya Dedi menjelaskan ronologi pembakaran yang diduga dari adanya jajaran Polsek Bendahara melakukan penangkapan terhadap seseorang yang diduga sebagai pengedar sabu berinisial AY (31) di kawasan Gempong Tanjung Kramat.
Ketika itu AY ditangkap saat tengah transaki. Dalam operasi yang langsung di pimpin oleh Kapolsek Bendahara Ipda Iwan Wahyudi itu, petugas berhasil mengamankan barang bukti sabu seberat 2 gram. Live Casino Online
Kartika diperiksa pelaku mengaku masih menyimpan barang bukti narkotika jenis lainnya. Setelah mendengar itu, petugas melakukan pengembangan dengan membawa tersangka sekitar pukul 04.00 dini hari.
"Ada 3 anggota yang pergi mengambil barang bukti lain, yaitu Brigadir PS, Brigadir AM, dan Brigadir DDS. Mereka berangkat menggunakan mobil patroli yang saat itu tersangka duduk ditengah yang menyetir adalah Brigadir AM," kata Dedi.
Dalam perjalanan, kronologi versi aparat kepolisian, tersangka mencoba melarikan diri dengan mencekik leher seorang aparat kepolisian yang sedang mengemudikan mobil. Akibatnya, mobil menabrak trotoar karena hilang kendali. Saat itu juga terjadi pergumulan antara petugas dan pelaku. Casino Uang Asli
"Setelah cekikan tersangka lepas, tersangka berusaha melarikan diri, namun sempat disergap oleh Brigadir PS," tutur Dedi.
Setelah melewati perlawanan, akhirnya petugas menemukan barang bukti narkoba lainnya yang disimpan terduga pelaku dikubur dalam tanah. Selanjutnya petugas dengan membawa tersangka berikut barang bukti yang ditemukan kembali ke Mapolsek Bendahara untuk penyidikan lebih lanjut.
Setiba di Polsek, tersangka AY diberi makan oleh seorang petugas polisi. Namun setelah makan, pelaku merasa pusing dan langsung tidak sadar. Alhasil, petugas langsung membawa pelaku ke Rumah Sakit (RS) terdekat.
Pihak rumah sakit merujuk tersangka ke RSU Aceh Tamiang menggunakan ambulans. "Setiba di rumah sakit, langsung ditangani namun nyawa pelaku tidak tertolong. Kapolsek juga hadir di rumah sakit saat itu," ujar Dedi. Sabung Ayam Online
Setelah tersiarnya kabar tersebut, kata Dedi, puluhan warga berbondong-bondong mendatangi Mapolsek Bendahara. Mereka kemudian merusak dan membakar Mapolsek Bendahara untuk meluapkan amarah atas tewasnya salah satu warga Gampong Tanjung Kramat, Kecamatan Banda Mulia, Aceh Tamiang.
Akibatnya, sejumlah ruangan hangus dan rusak. Beberapa kendaraan operasional petugas kepolisian juga ikut dibakar massa. Situasi berangsur kondusif setelah Wakapolres Aceh Tamiang Kompol Munzir menemui warga dan mengajaknya dialog sesaat setelah pembakaran.
Seluruh anggota Polsek Bendahara yang terlibat dalam penanganan kasus narkoba tersebut kemudian dibawa ke Mapolres Aceh Tamiang untuk diperiksa. Sementara Kapolsek Bendahara Ipda Iwan Wahyudi langsung dicopot atas instruksi Kapolda Aceh Irjen Rio S Djambak. Bandar Casino Online
Selain itu, kepolisian juga masih menyelidiki penyebab kematian tersangka AY. "Kapolsek sudah dicopot langsung oleh Kapolda, saat ini masih diproses mereka semua," tutup Dedi.
Blog Archive