Pembantai Buaya Sebanyak 292 di Sorong Mulai Tercium Bau Busuk |
Bau busuk mulai tercium di sekitar penangkaran buaya milik CV Mitra Lestari Abadi di Jalan Bandara, SP 1, Kelurahan Klamalu, Distrik Mariat, Kabupaten Sorong. Bau tersebut berasal dari ratusan bangkai buaya di penangkaran yang mulai membusuk. Ratuan buaya tersebut merupakan pembantaian warga setempat. Sabung Ayam
Untuk mengantisipasi hal tersebut dari 292 bangkai buaya jenis air tawar dan muara ada sekitar 282 yang ahrus dimusnahkan dengan cara dibakar pihak Balai Koservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) setempat. Sementara 10 bangkai yang tersisa rencanaya akan dijadikan contoh penyelidikan. Bandar Casino Online
Kabid Teknis BKSDA Sorong, Heri Wibowo, mengatakan melihat data yang dilaporkan kemungkinan buaya di penangkapan CV MLA ini lebih 292 ekor. Sehingga di imbau supaya warga tidak boleh bebas masuk ke area penangkaran. Casino Online
Sebelumnya, Kepala BKSDA Papua Barat, Basar Manulang menyayangkan pembantaian 292 ekor buaya oleh sejumlah warga di penangkaran milik CV MLA. Menurut Basar, CV MLA merupakan salah satu penangkaran buaya yang memiliki izin sesuai keputusan Dirjen PHKA Nomor SK 264/IV-SET/2013 tanggal 9 Desember 2013 tentang perpanjang izin usaha penangkaran buaya air tawar dan buaya muara.
Basar berharap semua instansi terkait dapat berkoordinasi dengan baik untuk menyelesaikan kasus pembantaian buaya ini secara adil. Selain itu, Direktorat Jendral Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem juga akan melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap CV MLA. Live Casino Online
"Untuk mencegah kejadian berulang, pemegang izin penangkaran harus melakukan penjagaan dan pengamanan yang ketat di kolam penangkaran. Kami menimbau kepada semua pihak untuk tidak melakukan tindakan anarkis. Buaya juga makhluk hidup yang harus dilindungi," ujarnya pada Casino Uang Asli.