Silahkan bookmark blog ini sebagai situs kesayangan Anda. Dengan cara tekan CTRL + D pada PC atau Laptop Anda secara bersamaan | Bantu share ya agan/sis | Terima Kasih.

Slide

Pak TunTung

Peristiwa

Tekno

Nonton Streaming Gratis: www.nof21.com

Selebritis

Seksual

Sports

WAG's

» » » » Gunung Sinabung Kembali Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 7.000 Meter

Gunung Sinabung Kembali Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 7.000 Meter
Gunung Sinabung Kembali Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 7.000 Meter
Gunung Api Sinabung yang berada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, kembali erupsi dengan mengeluarkan material abu vulkanik setinggi lebih kurang 7.000 meter di atas puncak.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung, Armen Putra mengatakan, erupsi Gunung Sinabung terjadi sekitar pukul 16.28 WIB. Bandar Casino Online

"Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal condong ke arah selatan. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi lebih kurang 9 menit 17 detik," ujar Armen Putra.

"Saat erupsi, terjadi awan panas ke arah tenggara 3,5 km dan selatan 3 km serta terdengar suara gemuruh sampai ke pos pengamatan gunung api Sinabung," katanya kepada Casino Online Indonesia.

Saat ini Gunung Sinabung berada pada Status Level III (Siaga) dengan rekomendasi, masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi.

Selain itu, lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor Selatan-Timur, dan 4 km untuk sektor Timur-Utara juga diimbau jangan dilalui. Casino Online Terpercaya

Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.

"Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar," imbau Armen. 

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

No comments:

Leave a Reply